Habbatussauda Menyembuhkan Diabetes Militus

Dalam penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan oleh majalah Tohoku J Exp Med, September 2003, para peneliti dari Universitas Yuzinkwail, Turki, melakukan penelitian terhadap 50 ekor tikus yang dijangkiti penyakit diabetes militus dengan diberi zat streptozotocin pada peritoneum (selaput perut).

Tikus-tikus itu dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi minyak asiri habbatussauda di dalam peritoneum setiap hari selama 30 hari. Sedangkan kelompok kedua diberi cairan mineral tanpa diberi minyak habbatussauda. Para peneliti mendapati bahwa permberian minyak habbatussauda pada tkus-tikus yang terkena diabetes militus menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah tikus-tikus tersebut, serta peningkatan kadar insulin dalam darah. Selain itu, juga menyebabkan pertambahan dan peningkatan aktivitas sel-sel pada pankreas yang bertanggung jawab mensekresikan insuklin. Satu hal mengindikasikan bahwa habbatussauda bisa membantu mengobati penyakit diabetes.

Dalan kajian lain di Jepang, pada bulan Desember 2002 yang dipublikasikan oleh majalah Res Vet Sci, para peneliti menemukan bahwa minyak habbatusauda berpengaruh meningkatkan aktivitas pengeluaran insulin pada tikus-tikus yang telah dijangkiti penyakit diabetes.Penggunaan minyak habbatussuda pada tikus-tikus ini menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah.

Dr, Muhammad El-Dhakhakhny telah menulis sebuah kajian dimajalah Planta Med, 2002 dan menjelaskan di dalamnya bahwa pengaruh habbatusauda dalam menurunkan kada gula dalam darah bisa jadi tidak melalui pertambahan insulin dalam darah, melainkan melalui pengaruh eksternal di luar pankreas. namun, masalah ini masih perl diteliti lebih k\lanjut.

Dari Universitas Yuzinku, Turki, munsul penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2001 M terhadap kelinci-kelinci New Zeland. Kelinci-Kelinci tersebut dibagi menjadi dula kelompok yang kedua-duanya dijangkiti penyakit dibetes militus. Kelompok pertama diobati dengan diberi ekstrak habbatussuda secara oral setiap hari 2 bulan setelah dijangkiti penyakit dabetes militus. Para peneliti menemukan terjadinya penurunan kadar gula dalam darah pada kelompok yang diobati dengan ekstrak habbatussauda. Selain itu, ditemukan peningkatan faktor-faktor antioksidan pada kelompok ini yang memungkinkan untuk mencegah terjadinya arterosklerosis

Dari Buku: Hidup Sehat dengan Habbatussauda, karya Shubi Sulaiman

0 komentar:

Posting Komentar